Pemkot Kediri Gelar Oprasi Pasar Murah Guna Membantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Pokok

Sabtu , 15 Maret 2025
12:48 WIB

Jawa Timur, mengungkapkan bahwa kegiatan pasar murah yang digelar dalam operasi pasar murni bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya saat Ramadhan 2025.

Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha, di Kediri, Jumat mengemukakan bulan Ramadhan identik dengan adanya kenaikan harga bahan pokok. Operasi pasar murni (OPM) bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sekaligus menekan inflasi.

“Bulan Ramadhan identik dengan adanya lonjakan harga bahan pangan dan terjadinya inflasi. Pada bulan ini serta menjelang Hari Raya Idul Fitri kami mengadakan OPM untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat,” katanya dalam OPM di Kantor Kejari Kota Kediri.

Gus Qowim, sapaan akrabnya mengungkapkan OPM dilaksanakan selama 13 hari dimulai tanggal 7 Maret hingga 26 Maret 2025.

Tahun ini sebaran lokasi OPM lebih banyak, yakni 39 titik, yang diperuntukkan khusus bagi warga KTP Kota Kediri.

Di setiap titik tersedia 150 bungkus beras kemasan 5 kilogram, 400 kilogram gula pasir, 336 botol minyak goreng ukuran 1 liter, serta 200 kilogram telur ayam.

Untuk beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp65.000, telur Rp23.000, gula Rp15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp15.000 per liter.

Lalu ada juga kios dari Perumda Pasar Joyoboyo, Kediri, menyediakan cabai rawit kemasan 250 gram dengan harga Rp9.000, bawang putih kemasan 500 gram dengan harga Rp19.000, bawang merah kemasan 500 gram dengan harga Rp19.000, dan cabai merah keriting kemasan 250 gram Rp9.000. Ada pula bazar UMKM.

“Hari ini titik pertama Kelurahan Setono Gedong dan titik kedua di Kelurahan Pakunden. Menariknya titik ketiga ada di sini hasil kolaborasi dengan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri sekaligus menggelar bazar murah,” ungkapnya.

Selain OPM di bulan Ramadhan, pemkot juga menggelar Gerakan Pangan Murah yang dikoordinasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, serta Bazar Pangan Murah yang merupakan kolaborasi dengan Bank Indonesia Kediri.

Kegiatan itu, kata dia, sebagai upaya untuk menstabilkan harga komoditas pangan di Kota Kediri, sekaligus inflasi di Kota Kediri dapat terjaga.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk saling mendukung dengan berbelanja di usaha milik teman, kerabat, atau tetangga sekitar, sehingga UMKM bisa tumbuh dan perekonomian terus berputar.

Ia juga meminta warga bijak membeli bahan pokok dan sesuai dengan kebutuhan.

“Saya berpesan warga tidak perlu panik dan khawatir. Berbelanjalah dengan bijak dan jangan panic buying. Insya Allah stok komoditas aman tersedia untuk Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” kata dia.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty mengungkapkan acara ini merupakan dukungan penuh Kejaksaan terhadap upaya Pemerintah Kota Kediri dalam menjaga inflasi. Khususnya di Bulan Ramadhan ini.