Layanan angkutan Bus Satria di Kota Kediri kini dilengkapi layanan pemandu wisata. Layanan ini merupakan realisasi kerjasama yang telah ditandatangani antara Pemkot Kediri dengan Universitas Islam Kadiri (Uniska).
Layanan ini sebagai upaya mendukung salah satu program Wali Kota Kediri mewujudkan “Kediri City Tourism”. Realisasi layanan pemandu wisata ini direalisasikan melalui kegiatan Satria Bahagia bertajuk Outing Class, Minggu (23/2/2025).
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dishub Kota Kediri Didik Catur menyampaikan kegiatan ini untuk memberikan nilai tambah layanan Bus Satria dengan menghadirkan mahasiswa sebagai pemandu wisata yang bertugas mengenalkan Kota Kediri. Tidak hanya terkait bangunan bersejarah, namun juga tempat wisata, perkantoran, maupun kuliner.
Didik juga mengapresiasi peran pemandu wisata yang mampu membawa perjalanan lebih interaktif, menarik dan menyenangkan. “Pemandu hari ini sangat bagus, penyampaiannya interaktif, bahkan ada kejutan dengan properti pendukung yang membuat suasana lebih seru,” ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, Didik berharap semakin banyak inovasi yang bisa diwujudkan dengan menggabungkan pendidikan dan transportasi yang memberikan manfaat lebih banyak untuk masyarakat.
Dijelaskan Didik rute perjalanan Bus Satria hari ini berbeda dengan jalur layanan biasanya. “Kita ingin memberikan pengalaman yang inklusif sehingga rutenya menyesuaikan kebutuhan anak berkebutuhan khusus (ABK),” terangnya.
Seperti pada, Sabtu (22/2/2025), SLB Nur Khabib Kelurahan Blabak berkesempatan mengajak 21 anak didik mereka didampingi 6 guru pendamping berkeliling Kota Kediri naik Bus Satria. Mereka diajak berkeliling dengan rute perjalanan sebagai berikut : Diawali dari SLB Nur Khabib – Jl. Kapten Tendean – Letjend Suprapto – PK Bangsa – Erlangga – Hayam Wuruk – Jl. Dhoho – Pattimura – HOS Cokroaminoto – IBH Pranoto – singgah di Taman Tempurejo dan kembali ke sekolah.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala SLB Nur Khabib, Adela Bela Verika. Menurutnya perjalanan hari ini sangat berharga bagi para siswa. Dan ekaligus membuktikan hal ini bisa digunakan sebagai sarana edukasi, mengenalkan transportasi umum serta mengajak anak-anak berkeliling Kota Kediri.
“Senang karena kakak- kakaknya sangat ramah sehingga kegiatan hari ini sangat bermanfaat dan menyenangkan. Mereka dapat belajar tentang keselamatan berkendara dan penggunaan fasilitas umum dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” ungkapnya.
Sementara itu mahasiswa Uniska, Maulida Khairunisa yang bertugas menjadi pemandu wisata mengungkapkan kesan saat bergabung dalam kegiatan ini. “Pastinya bersyukur berkesempatan untuk menjadi salah satu bagian bersama adik-adik dari SLB. Semoga pengalaman ini menjadi pengalaman yang berkesan dan menambah pengetahuan adik-adik tentang keselamatan berkendara.
