Pemkab Kediri Targetkan Rampungkan Revitalisasi Pasar Ngadiluwih dalam Delapan Bulan

Kediri, Jawa Timur* — Pemerintah Kabupaten Kediri menargetkan penyelesaian revitalisasi Pasar Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, dalam waktu delapan bulan. Proyek pembangunan pasar tradisional yang sempat mengalami kebakaran pada 2022 ini kini memasuki tahap konstruksi fisik.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan bahwa proyek telah dimulai sejak penandatanganan kontrak pada 23 April 2025 dan ditargetkan selesai pada 23 Desember 2025.

“Pembangunan fisik kini mulai dikerjakan. Pekerjaan ditargetkan selesai selama delapan bulan, meski ada potensi kendala cuaca seperti hujan di sore hari,” ujar Tutik pada Kamis (23/5).

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana, PT Elaine Karya Abadi, untuk menerapkan strategi kerja simultan. Pekerjaan dilakukan paralel pada beberapa bagian guna memastikan penyelesaian tepat waktu. Tercatat, ada 18 item pekerjaan dalam kontrak proyek ini.

Pemkab Kediri juga rutin melakukan peninjauan dan evaluasi lapangan guna memastikan progres pembangunan berjalan lancar dan sesuai jadwal. Saat ini, area proyek telah diratakan, dan pekerjaan pembuatan fondasi pagar sisi depan tengah berlangsung.

Revitalisasi Pasar Ngadiluwih mengusung konsep yang menggabungkan unsur tradisional, modern, dan budaya, sebagaimana diterapkan pada Pasar Wates yang menjadi percontohan. Sentuhan khas juga akan ditampilkan pada elemen arsitektur, seperti bentuk gunungan pada pintu masuk dan keluar, serta desain atap los yang unik.

“Untuk desain bangunan, ada sentuhan seni budaya lokal. Atap los di Pasar Ngadiluwih akan berbeda dengan Pasar Wates, memberi nuansa terbuka dan artistik,” imbuh Tutik.

Dengan nilai proyek sekitar Rp23,8 miliar, pasar ini akan menampung sekitar 600 pedagang. Selama proses pembangunan, para pedagang dialihkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang telah disediakan pemerintah daerah.

Direktur Utama sekaligus Project Manager PT Elaine Karya Abadi, Mochamad Bagus Abadi, mengungkapkan bahwa pihaknya tetap optimistis meskipun menghadapi tantangan cuaca.

“Untuk mengejar target, kami siapkan opsi kerja lembur. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” tegas Bagus.

Pemerintah Kabupaten Kediri berharap, revitalisasi Pasar Ngadiluwih akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di pasar tradisional.